Aturan Olahraga Saat Menstruasi
Stanten kemudian menjelaskan, hormon progesteron yang menurun dan estrogen yang naik memang tidak hanya memengaruhi mood
kita, tetapi juga energi yang dikeluarkan tubuh. “Dan dalam kondisi
seperti ini, kita perlu menyesuaikan level olah tubuh kita.”
Stanten mencontohkan, bila saat pre menstruation syndrome
(PMS) kita jadi mudah lelah, olahraga bisa menjadi solusi yang tepat
untuk mengembalikan energi tubuh. Tetapi masalahnya, sakit kepala atau
payudara yang mudah sakit bukanlah situasi tubuh yang enak untuk diajak
berolahraga. Itulah mengapa, saat PMS cobalah lakukan tip berikut ini:
*
Coba perkuat tubuh dengan suplemen kalsium. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan terhadap 497 sukarelawan perempuan, mereka yang mendapatkan
1.200 mg suplemen kalsium dapat menekan gangguan PMS hingga 50 persen.
*
Jauhi makanan bergula, kafein, garam, dan alkohol karena membuat tubuh
semakin “bergejolak” ketika diajak berolahraga. Perbanyak dengan buah,
sayuran, dan gandum utuh untuk meredam fluktuasi hormon dalam tubuh.
Sedangkan
saat energi seperti tidak ada dalam tubuh saat menstruasi, tenanglah,
karena olahraga bisa menjadi jalan keluar. Hanya saja, pilihlah olahraga
ringan seperti jalan santai atau yoga untuk menghilangkan linu-linu di
tubuh.
Pada studi yang dilakukan terhadap 16 perempuan yang
berolahraga selama menstruasi, mereka memproduksi asam laktat lebih
banyak. Asam laktat adalah apa yang dibutuhkan tubuh untuk membakar
lemak. Artinya, selain melenturkan tubuh selama menstruasi, olahraga
saat menstruasi juga membuat kita membakar lemak lebih banyak. Jadi,
jangan merasa bimbang untuk berolahraga saat menstruasi, cukup sesuaikan
level olahraga dengan fluktuasi hormon yang sedang berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar