Sabtu, 26 Mei 2012

Tips Diet Olahraga 4 Olahraga Efektif Cara Menurunkan Berat Badan

Tips Diet Olahraga 4 Olahraga Efektif Cara Menurunkan Berat Badan. Olahraga kardiovaskular, atau olahraga yang memacu denyut jantung, pernapasan dan pembuluh darah adalah salah satu cara efektif jika Anda ingin menurunkan berat badan. Dikutip dari Livestrong, Anda sebaiknya melakukan latihan sedikitnya 45 menit, enam hari dalam seminggu (untuk hasil optimal). Lihat Daftar Jenis Makanan Sehat Untuk Diet Yang Dapat Menyusutkan Lemak Perut dan Cara Alamiah Menebak Jenis Kelamin Bayi Ungkap Fakta di Balik Mitos Menentukan Jenis Kelamin Anak Saat Hamil.

Latihan yang sesuai akan menghasilkan tubuh yang lebih indah dan bugar, sekaligus membakar kalori dan lemak berlebih. Apa saja tipe macam olahraga kardiovaskular yang efektif menurunkan berat badan? Berikut ini jenis-jenisnya.

1. Lari

Berlari adalah salah satu aktivitas kardiovaskular terbaik untuk mengurangi berat badan. Orang dengan berat badan 68 kg bisa membakar 893 kalori per jam dengan berlari delapan menit per mil. Sementara berlari selama 10 menit per mil bisa membakar sekitar 731 kalori. Namun olahraga lari belum tentu cocok untuk setiap orang, terutama mereka yang punya masalah disorientasi dan sensitif terhadap aktivitas olahraga keras.

2. Aerobik

Olahraga ini juga efektif mngurangi berat badan karena mampu membakar banyak kalori berlebih sekaligus memperindah bentuk pinggul dan paha. Orang dengan berat badan 68 kg bisa membakar sekitar 357 kalori lewat latihan aerobik selama satu jam. Namun hasilnya bisa berbeda, tergantung seberapa tinggi aktivitas yang Anda lakukan saat aerobik.

3. Bersepeda

Orang dengan berat 68 kg bisa membakar kalori antara 560 sampai 850 per jam, dengan bersepeda sekitar 15 sampai 18 mil per jam. Bersepeda adalah olahraga menurunkan berat badan yang hampir bisa dilakukan semua orang karena kecil kemungkinannya menyebabkan cidera pada otot. Bersepeda bisa dilakukan sendiri atau berkelompok. Adakan perlombaan kecil dengan memutari jalanan seputar kompleks agar kegiatan bersepeda lebih semangat.

4. Berenang

Berenang juga salah satu olahraga yang efektif membakar kalori, dan kecil kemungkinannya menyebabkan cidera pada engsel. Olahraga air ini juga sangat baik untuk keseluruhan tubuh karena membuat hampir seluruh otot tubuh bekerja saat berenang. Orang dengan berat 70 kg bisa membajar kalori antara 497 dan 523, tergantung gaya renang dan kecepatan.

Catatan: penting untuk mengonsultasikan kondisi kesehatan Anda pada dokter sebelum berolahraga. detik.com


Tips Diet,
Tips Diet Olahraga, Diet Olahraga, Cara Diet Efektif, Olahraga Efektif, Cara Menurunkan Berat Badan Efektif, Tips Cepat Turunkan Berat Badan, Tips Diet Cepat Efektif, Diet Tanpa Olahraga, Tips Langsing, Macam Olahraga Kardiovaskular

Aturan Olahraga Saat Menstruasi

KOMPAS.com — Setiap kali menstruasi tiba, energi Anda untuk berolahraga menurun? Jika ya, jangan langsung puasa olahraga setiap kali siklus bulanan itu tiba. Sebab, menurut Michele Stanten, instruktur dan konselor penurunan berat badan Prevention, apa yang kita rasakan adalah hal yang normal.


Stanten kemudian menjelaskan, hormon progesteron yang menurun dan estrogen yang naik memang tidak hanya memengaruhi mood kita, tetapi juga energi yang dikeluarkan tubuh. “Dan dalam kondisi seperti ini, kita perlu menyesuaikan level olah tubuh kita.”

Stanten mencontohkan, bila saat pre menstruation syndrome (PMS) kita jadi mudah lelah, olahraga bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengembalikan energi tubuh. Tetapi masalahnya, sakit kepala atau payudara yang mudah sakit bukanlah situasi tubuh yang enak untuk diajak berolahraga. Itulah mengapa, saat PMS cobalah lakukan tip berikut ini:

* Coba perkuat tubuh dengan suplemen kalsium. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 497 sukarelawan perempuan, mereka yang mendapatkan 1.200 mg suplemen kalsium dapat menekan gangguan PMS hingga 50 persen.

* Jauhi makanan bergula, kafein, garam, dan alkohol karena membuat tubuh semakin “bergejolak” ketika diajak berolahraga. Perbanyak dengan buah, sayuran, dan gandum utuh untuk meredam fluktuasi hormon dalam tubuh.

Sedangkan saat energi seperti tidak ada dalam tubuh saat menstruasi, tenanglah, karena olahraga bisa menjadi jalan keluar. Hanya saja, pilihlah olahraga ringan seperti jalan santai atau yoga untuk menghilangkan linu-linu di tubuh.

Pada studi yang dilakukan terhadap 16 perempuan yang berolahraga selama menstruasi, mereka memproduksi asam laktat lebih banyak. Asam laktat adalah apa yang dibutuhkan tubuh untuk membakar lemak. Artinya, selain melenturkan tubuh selama menstruasi, olahraga saat menstruasi juga membuat kita membakar lemak lebih banyak. Jadi, jangan merasa bimbang untuk berolahraga saat menstruasi, cukup sesuaikan level olahraga dengan fluktuasi hormon yang sedang berlangsung.

Hadir Sejak 1943, Panahan Mataraman Masih Asing di Jogja

SLEMAN—Panahan Tradisional Mataraman dinilai masih asing bagi sebagian masyarakat. Padahal lomba ini sudah digelar Kraton Yogyakarta sejak 1943.
Atlet panahan tradisional Mataraman asal Sleman, Rudi menilai, penyebab ketidaktahuan masyarakat umum terkait olahraga ini karena jarangnya media yang mengekspose kegiatan seni tradisi ini.
Laki-laki yang sudah dua tahun menekuni olahraga panahan tradisional gaya Mataraman itu menuturkan, ketertarikannya berawal dari cara memanah yang unik dan tidak terkesan agresif seperti olahraga panahan pada umumnya.
“Filosofi Jawa yang santai dan adem ayem terlihat dalam cara memanah sembari duduk bersila,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja dalam lomba panahan atau Jemparingan Gaya Mataraman di Lapangan Denggung, Minggu (13/5) pagi.
Menurutnya, kegiatan yang diadakan Pemkab Sleman dalam rangka memperingati HUT Sleman ke-96 dapat menjadi salah satu ajang sosialisasi olahraga ini.
Ketua Umum Pengurus Cabang Perpani Kabupaten Sleman, Sapto Winarno menjelaskan, selama ini orang kebanyakan mengenal olah raga panahan hanya sebatas yang dilombakan dalam festival olah raga berkelas seperti PON, SEA Games, ASEAN Games, atau bahkan Olimpiade. “Jarang kita mengenal seni memanah tradisional,” tuturnya.(ali)

TEKNIK OLAHRAGA PANAHAN

 PANAHAN
1. Sikap Berdiri (stand)
Sikap berdiri (stand), menurut Damiri, “Sikap/posisi kaki pada lantai atau tanah. Sikap berdiri yang baik ditandai oleh: (1) titik berat badan ditumpu oleh kedua kaki/tungkai secara seimbang, (2) tubuh tegak, tidak condong ke depan atau ke belakang, ke samping kanan ataupun ke samping kiri.” Terdapat empat macam sikap kaki dalam panahan, yaitu open stand, square stand, close stand, dan oblique stand, yang kebanyakan dipakai oleh pemanah pemula adalah sikap square stand atau sikap sejajar.
Sumber : www.archery.metu.edu.tr
2. Memasang Ekor Panah (nocking)
Memasang ekor anak panah (nocking), menurut Damiri, “Gerakan menempatkan atau memasukkan ekor panah ke tempat anak panah (nocking point) pada tali dan menempatkan gandar (shaft) pada sandaran anak panah (arrow rest). Kemudian diikuti dengan menempatkan jari-jari penarik pada tali dan siap menarik tali.” Memasang ekor panah dalam olahraga panahan bisa menjadi fatal apabila salah penempatan baik terlalu atas ataupun terlalu bawah, maka perlu untuk memperhatikan kembali apakah anak panah yang dipasang sudah lurus tersandar di busur ataukah belum.
Sumber : www.archery.metu.edu.tr

3. Mengangkat Lengan Busur (extend)
Mengangkat lengan busur (extend), menurut Damiri, “Gerakan mengangkat lengan penahan busur (bow arm) setinggi bahu dan tangan penarik tali siap untuk menarik tali.” Hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu lengan penahan busur rileks, tali ditarik oleh tiga jari yaitu jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Tali ditempatkan atau lebih tepatnya diletakkan pada ruas-ruas jari pertama, dan tekanan busur terhadap telapak tangan penahan busur ditengah-tengah titik V, yang dibentuk oleh ibu jari dan jari telunjuk (lengan penahan busur), penulis memperjelas dengan memberikan gambar seperti dibawah ini :
Sumber : www.archery.metu.edu.tr
4. Menarik Tali Busur (drawing)
Menarik tali busur (drawing), menurut Damiri, “Gerakan menarik tali sampai menyentuh dagu, bibir dan atau hidung. Kemudian dilanjutkan dengan menjangkarkan tangan penarik tali di dagu.” Ada tiga fase gerakan menarik, yaitu pre-draw, primary draw dan secondary draw. Pre-draw adalah gerakan tarikan awal. Pada saat ini sendi bahu, sendi siku dan sendi pergelangan tangan telah dikunci. Primary-draw atau tarikan utama adalah gerakan tarikan dari posisi pre-draw sampai tali menyentuh atau menempel dan sedikit menekan atau mengetat pada bagian dagu, bibir dan hidung dan berakhir pada posisi penjangkaran. Secondary-draw atau tarikan kedua adalah gerakan menahan tarikan pada posisi penjangkaran sampai melepas tali (release).
Didalam buku penataran pelatih program pembinaan cabang olahraga panahan tingkat SD dan SLTP yang dipergunakan untuk menarik adalah: jari, punggung telapak (wirst), dan lengan bawah. Ketiga bagian ini pada posisi lurus kemudian lengan atas selanjutnya bahu dan otot belakang. Kebanyakan pemanah-pemanah pemula hanya menggunakan jari-jari saja, kebanyakan mereka tidak menggunakan otot-otot yang seharusnya dipergunakan seperti yang sudah dijelaskan pada halaman-halaman sebelumnya, di bawah ini adalah gambar menarik busur :
Sumber : Haywood, M Kathleen and Lewis F.Catherine Archery Steps to Succes

5. Menjangkarkan Lengan Penarik (anchoring)
Menjangkarkan lengan penarik (anchoring), menurut Damiri, “Gerakan menjangkarkan tangan penarik pada bagian dagu.” Hal yang harus diperhatikan, yaitu tempat penjangkaran tangan penarik tali harus tetap sama dan kokoh menempel di bawah dagu, dan harus memungkinkan terlihatnya bayangan tali pada busur (string alignment). Ada dua jenis penjangkaran, yaitu penjangkaran di tengah dan penjangkaran di samping. Pada penjangkaran di tengah, tali menyentuh pada bagian tengah dagu, bibir dan hidung serta tangan penarik menempel di bawah dagu. Pada penjangkaran di samping, tali menyentuh pada bagian samping dagu, bibir dan hidung, serta tangan penarik menempel di bawah dagu.
Sumber : www.archery.metu.edu.tr
6. Menahan Sikap Panahan (tighten)
Menahan sikap panahan (tighten), menurut Damiri, adalah: Suatu keadaan menahan sikap panahan beberapa saat, setelah penjangkaran dan sebelum anak panah dilepas. Pada saat ini otot-otot lengan penahan busur dan lengan penarik tali harus berkontraksi agar sikap panahan tidak berubah. Bersamaan dengan itu pemanah melakukan pembidikan. Jadi pada saat membidik, sikap pemanah harus tetap dipertahankan.

Sumber : Haywood, M Kathleen and Lewis F. Catherine Archery Steps to Succes

7. Membidik (Aiming)
Membidik (aiming), menurut Damiri: “Gerakan mengarahkan atau menempelkan titik alat pembidik (visir) pada tengah sasaran/titik sasaran.” Pada posisi membidik, posisi badan dari pemanah diharapkan tidak berubah, kemudian pemanah tidak hanya fokus kepada sasaran tetapi diutamakan pada teknik, dengan kondisi badan yang relaks fokus akan lebih baik.
Sumber : www.archery.metu.edu.tr
8. Melepas Tali/Panah (release)
Melepas tali/panah (release), menurut Damiri: “Gerakan melepas tali busur, dengan cara merilekskan jari-jari penarik tali.” Ada dua cara melepaskan anak panah, yaitu dead release dan active release. Pada dead release setelah tali lepas, tangan penarik tali tetap menempel pada dagu seperti sebelum tali lepas. Pada active release, setelah tali lepas tangan penarik tali bergerak ke belakang menelusuri dagu dan leher pemanah.
Pelepasan anak panah yang baik diperlukan untuk memberikan kekuatan penuh dari tali terhadap panah dalam setiap melepaskan panah yang diinginkan dan untuk mencegah getaran tali yang tidak diperlukan, yang akan menyebabkan panah berputar. Kesalahan sedikit apapun pada saat melepaskan anak panah, mengakibatkan dampak yang sangat besar terhadap sasaran.
Sumber : www.archery.metu.edu.tr
9. Menahan Sikap Panahan (after hold)
Menahan sikap panahan (after hold), menurut Damiri, “Suatu tindakan untuk mempertahankan sikap panahan sesaat (beberapa detik) setelah anak panah meninggalkan busur. Tindakan ini dimaksudkan untuk memudahkan pengontrolan gerak panahan yang dilakukan.”
Di dalam buku penataran pelatih program pembinaan cabang olahraga panahan tingkat SD dan SLTP after hold adalah Tangan busur tetap terentang pada posisi semula lurus kearah sasaran dan tetap ditahan hingga dua detik setelah panah menyentuh permukaan sasaran

olahraga panahan

Jika sudah pernah mendengar legenda Robin Hood pasti mengetahui bahwa kompetisi panahan telah ada sejak abad pertengahan. Hingga saat ini para pemanah masih menghormati dongeng tersebut. Istilah "Robin Hood" dalam olahraga panahan digunakan jika sebuah panah berhasil membelah panah yang telah ada di target dengan cara memanah ujung anak panah dengan anak panah yang lain.
Sejak jaman Robin hood hingga sekarang, perlengkapan panahan yang digunakan sudah mengalami banyak perubahan, tetapi kemampuan yang dibutuhkan untuk olah raga panahan tersebut tidak pernah berubah. Bahan yang digunakan untuk pembuatan sebuah busur saat ini adalah aerospace aluminium dan carbon fiber, sedangkan sebuah anak  panah terbuat dari aluminium dan carbon.  Dengan menggunakan bahan ini sebuah anak panah dapat mencapai  kecepatan sekitar 240 Km/jam. Selain itu dibutuhkan juga kekuatan fisik dan mental yang kuat, kondisi stamina yang prima, tangan yang kuat, mata yang tajam dan otot sekuat baja.

Baru-baru ini, olah raga panahan telah menjadi lebih modern berkat sistem pertandingan dengan 2 pemanah, 12 anak panah dan hanya pemenangnya yang terus berlanjut dan konsep kejuaraan dunia yang menawarkan pertandingan yang menarik dan dengan tempo yang cepat dan pertunjukan "best of archery" (panahan terbaik) bagi penggemar dan televisi sejak tahun 2006.


Panahan telah menjadi bagian dalam olimpiade dari tahun 1900 hingga 1920, lalu hilang selama sekitar 50 tahun. Di tahun 1904, panahan telah menjadi salah satu cabang olah raga yang mengikutsertakan wanita. Pada tahun 1961, Mrs. Inger Frith menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai President dari International Sports Federation, dan melalui usaha dia dan FITA, IOC akhirnya menyertakan kembali olah raga panahan dalam olimpiade di Munich pada tahun 1972. Cabang tersebut tetap ada hingga saat ini.


Kompetisi
Pada pertandingan di Athena tahun 2004, di Stadium kuno Panathinaiko, pemanah membidik pada target sejauh 70 meter di 4 nomor pertandingan (laki-laki, perempuan, individual dan kompetisi tim). Target berdiameter 1.22 meter dan ditandai 10 dengan lingkaran concentric.

Lingkaran paling tengah di kenal sebagai lingkaran ke 10, berdiameter 12.2 centimeter , dan bernilai 10 poin. Lingkaran paling luar bernilai 1 poin, dan lingkaran diantaranya bernilai +1, dengan arah dari luar ke dalam.

Pemanah atau tim, berkompetisi dalam pertandingan eliminasi perorangan setelah di urutkan dari peringkat 1 hingga 64 dalam kualifikasi. Pemenang dalam semi final, memperebutkan medali emas dan perak dan yang kalah dalam semi final memperebutkan mendali perunggu.

Kelas yang dipertandingkan:
  • Individual (FITA Olympic round - 70m) Putra
  • Team (FITA Olympic round - 70m) Putra
  • Individual (FITA Olympic round - 70m) Putri
  • Team (FITA Olympic round - 70m) Putri

7 Cara Mengecilkan Perut - Tips Mengecilkan Perut Buncit

Bagaimana cara mengecilkan perut yang buncit? Apakah ada tips mengecilkan perut secara alami? Memiliki perut gendut memang bukan hal yang patut dibanggakan. Selain tak sedap dipandang, kondisi ini juga bisa merusak penampilan. Timbunan lemak yang berlebihan di bagian perut nyatanya bisa menghambat fungsi hati sebagai penyaring racun dalam darah.

Dengan kondisi ini membuat sistem sirkulasi tubuh tidak berjalan normal dan menjadi pemicu timbulnya berbagai masalah kesehatan, seperti kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

Sebagian besar perut menggelembung alias buncit disebabkan oleh faktor dasar yaitu diet dan gaya hidup. Berikut ini beberapa cara untuk menghilangkan perut buncit baik pada pria maupun wanita, cekidot :

1. Minum air
Jika kepenuhan perut disebabkan oleh penyimpanan air, Anda sebenarnya dapat mengurangi masalah tersebut dengan minum air lebih banyak. Hal ini akan mencairkan konsentrasi sodium dalam tubuh sehingga meningkatkan jumlah air yang keluar dari sistem. Minum lebih banyak air juga menjamin fungsi empedu efektif untuk mengeluarkan produk sampah. Jangan merubah konsumsi air saat diet karena banyak bahan yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut menggelembung.

2. Makan perlahan-lahan
Hindari makan cepat, karena ketika Anda menelan terlalu cepat, setidaknya udara tertahan dalam usus dan membentuk gas yang dapat memicu penggelembungan perut. Selalu duduk saat makan dan kunyah makan secara perlahan-lahan. Makanan yang tidak terkunyah menjadi bagian-bagian kecil tidak dapat dicerna dengan sempurna yang kemudian menghasilkan banyak gas yang menimbulkan penggelembungan.

3. Mengurangi konsumsi garam
Terlalu banyak garam dalam diet menambah ektra sodium terhadap cairan tubuh yang memperlambat mekanisme sehingga mendorong air keluar dari sel. Akibatnya perut terasa penuh dan menggelembung.

4. Konsumsi serat yang tepat
Serat adalah elemen penting dalam diet, tetapi untuk mengimbangi penyimpanan air yang menyebabkan penggelembungan, makanlah serat dalam buah-buahan seperti apel dan pear yang memiliki banyak kandungan air.

5. Awasi pengobatan
Perut yang mengembang adalah efek samping dari konsumsi obat. Aspirin kadang-kadang menyebabkan masalah perut yang memicu sembelit dan penggelembungan, termasuk pil kontrasepsi.

6. Hindari sembelit
Sembelit didefinisikan sebagai memiliki lebih sedikit dari tiga kali buang air besar dalam seminggu atau jika terlibat ketegangan. Sebagai akibat perut terasa menambah besar. Untuk merangsang isi perut, tingkatkan konsumsi serat dari buah-buahan dan sayuran, lakukan secara gradual untuk menghindari fermentasi dan produksi gas yang berlebihan.

7. Olahraga
Olahraga memang salah satu cara yang wajib ditempuh untuk menghilangkan si perut buncit. Olahraga akan membantu menggerakkan cairan dalam perut yang dapat menyebabkan perut besar dengan mendorongnya keluar dari jaringan dan masuk aliran darah dimana akan dilkeluarkan sebagai keringat atau dibawa ke empedu untuk dikeluarkan sebagai urine. Olahraga yang disarankan antara lain aerobik.

Itulah beberapa tips mengatasi perut buncit yang bisa anda lakukan, sekalian baca juga cara mengatasi ejakulasi dini secara alami. Selamat mencoba dan semoga berhasil mengecilkan perut 

sejarah gulat

Pada tahun 2500 SM cabang olahraga Gulat telah menjadi suatu mata pelajaran di suatu sekolah di Negara Cina dan sekitar tahun 2050 SM gulat juga dipelajari oleh orang-orang Mesir. Sejak Olympiade Kuno, gulat telah menjadi suatu acara pertandingan, walaupun acara tersebut diadakan di dalam acara Pentahlon.
Pada Olympiade I tahun 1896 di Athena gulat Gaya Yunani-Romawi menjadi suatu acara pertandingan tersendiri. Pada Olympiade III tahun 1904 di St Louis Amerika Serikat, acara pertandingan gulat hanya untuk gaya catehras catch can saja. Sedangkan pada Olympiade IV tahun 1908 di Inggris mengadakan pertandingan gulat untuk dua gaya yaitu Yunani-Romawi dan catehras catch can. Peraturan gulat Internasional baru diadakan pada Olympiade XI tahun 1936 di Berlin Jerman.


Sejak sebelum Perang Dunia II, Indonesia sudah mengenal sudah mengenal gulat Internasional , gulat ini dibawa oleh tentara Belanda. Tahun 1941 – 1945 sewaktu Indonesia diduduki tentara Jepang, seni beladiri Jepang seperti Judo, Sumo dan kempo masuk pula ke Indonesia, sehingga gulat secara berangsur-angsur  menjadi hilang. Pada tanggal 7 Pebruari 1960 didirikan sebuah organisasi gulat amatir Indonesia dengan nama Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI). Pertama kali gulat dipertandingkan di PON V tahun 1961 di Bandung. Tahun 1962 pada Asian Games IV di Jakarta, Indonesia menurunkan pegulat-pegulatnya secara full team , mulai dari kelas 52 kg sampai dengan 97 kg, namun prestasi para pegulat kita belum menggembirakan, Indonesia hanya meraih 2 medali perunggu melalui gulat Mujari (kelas 52 kg) dan Rachman Firdaus (kelas 63 kg) yang keduanya bertanding dalam gaya Yunani-Romawi. Dan sejak pembentukannya  tahun 1960, PGSI telah banyak melakukan kegiatan baik local, nasional maupun Internasional.